Anggota DPRD Kapuas, H Ahmad Baihaqi
POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS – Situasi ekonomi sulit, harga pokok serba mahal, masyarakat menengah ke bawah perlu diperhatikan.
“Tentu situasi sekarang ini, kita kiranya bisa memahami kesulitan masyarakat dan melakukan upaya untuk membantu masyarakat,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas, H Ahmad Baihaqi, Jumat (20/10/2023).
Pasar penyeimbang atau pasar murah yang diadakan pemerintah, salah satu upaya membantu masyarakat.
Seperti Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas, Jum’at (20/10/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka menjaga stabilitas pasokan harga pangan sekaligus memeriahkan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-43 yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi.
“Kami mengapresiasi adanya pasar penyeimbang yang dilaksanakan Pemkab, kami berharap kegiatan tersebut terus dilaksanakan secara kontinyu atau berkelanjutan,” ungkap Ketua Komisi II ini kepada awak media, Jum’at (20/10/2023) sore di halaman kantor DPRD Kapuas.
Politisi PKB ini menjelaskan, berdasarkan survei pihaknya khususnya di Kapuas Timur yang gagal panen di tahun 2022 lalu, rata-rata pendapatan panen petani hanya 5 sampai 12 persen.
“Oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah karena memperhatikan masyarakat, karena meskipun pasar penyeimbang itu berbayar, namun dapat mengurangi beban masyarakat karena ada subsidi nya,” ujarnya.
Pihaknya juga telah berupaya sampai ke tingkat Pemerintah Provinsi untuk itu.
“Upaya bersama terus dilakukan dalam hal memperhatikan atau membantu masyarakat kita khususnya di Kabupaten Kapuas mengenai kebutuhan pangan tersebut,” pungkasnya. (*)
