Home / Nasional / Pemprov Kalteng / Pos Kalsel

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:02 WIB

Saat OTT di Kalimantan Selatan, KPK Sita Uang Rp 10 Milyar

Tiga orang tersangka kasus suap di wilayah Kalimantan Selatan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024) malam. (Foto : Antara)

Tiga orang tersangka kasus suap di wilayah Kalimantan Selatan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (7/10/2024) malam. (Foto : Antara)

POSBORNEO.COM, BANJARBARU -Diduga sebagai uang suap yang ditemukan saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) penyelenggara negara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai sekitar Rp 10 Milyar.

“Kami mengamankan lebih dari Rp10 miliar, masih dalam proses hitung,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, sebagaimana dilansir dari Antara.

Ghufron mengatakan uang tersebut diduga adalah uang suap terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. 

“Diduga suap dalam pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.

Namun Ghufron belum memberikan penjelasan lebih lanjut soal proyek pengadaan yang menjadi objek penyidikan komisi antirasuah.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan penyidikan KPK di Kalsel terkait suap pengadaan barang dan jasa.

Alex mengungkapkan saat ini belum ada solusi yang bisa sepenuhnya menghilangkan praktik korupsi pengadaan barang dan jasa.

“Belum ada solusi jitu untuk menghilangkan praktik korupsi pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.

Dia juga menilai praktik korupsi terhadap pengadaan barang dan jasa seakan telah menjadi hal lazim.

“Persekongkolan penunjukan pelaksana proyek dengan permintaan sejumlah fee oleh penyelenggara negara menjadi praktik yang lazim dalam pengadaan barang dan jasa,” kata Alex.

Terkait OTT di Kalimantan Selatan, pihak KPK mengungkapkan adanya temuan uang di tangan seseorang yang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan.

“Uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Alex.

Sebelumnya, penyidik KPK membawa Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalimantan Selatan (Kalsel) Yulianti Erlinah ke Jakarta usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10/2024) malam.

Berdasarkan pantauan, penyidik KPK dengan mengendarai dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Senin pukul 16.50 Wita.

Selain Yulianti Erlinah, penyidik KPK juga membawa dua pria yang diduga turut terjaring saat OTT.

Informasi yang dihimpun, rombongan KPK menggunakan maskapai Pelita Air dengan keberangkatan pukul 17.20 Wita menuju Jakarta.

Tidak ada keterangan dari penyidik KPK saat ditanya wartawan di bandara.

Begitu juga Yulianti Erlinah dan dua pria yang dibawa KPK, semua tutup mulut dan bergegas menuju gedung terminal keberangkatan sembari dikawal ketat petugas. (Antara)

Sumber : https://kalsel.antaranews.com/berita/433710/kpk-sita-rp10-miliar-saat-ott-di-kalsel

Share :

Baca Juga

Kapuas Kota Air

Muhadi Bersyukur Dapat Bantuan Bedah Rumah melalui Program TMMD Imbangan ke-124 Kodim 1011/Kuala Kapuas

Kapuas Kota Air

Apresiasi dari DPRD untuk Pelaksanaan TMMD Imbangan ke-124 Kodim 1011/Kuala Kapuas

Kapuas Kota Air

Hadiri Penutupan TMMD, Wabup Kapuas Sebut Pemkab Selalu Siap Sinergi Mendukung Program TNI untuk Masyarakat

Kapuas Kota Air

TMMD Imbangan ke-124 Kodim 1011/Kuala Kapuas Sukses Terlaksana, Target Tercapai dan Terselesaikan 100 Persen

Kapuas Kota Air

Kapoksahli Pangdam XII/Tpr Resmi Tutup TMMD Imbangan ke-124 Kodim 1011/Kuala Kapuas

Kapuas Kota Air

Bisa Jadi Contoh, Siwalk Kuliner Siring Laut Kotabaru Gunakan Tapping Box, Dorong Wisata dan Tingkatkan PAD

Kapuas Kota Air

PWI Kapuas Kunjungi Kotabaru Kalsel, Jalin Sinergi untuk Dorong Pariwisata Daerah

Pemprov Kalteng

Leonard S Ampung Ditunjuk sebagai Plt Sekda Kalteng Gantikan Katma F Dirun