POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS – Pembangunan kantor baru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas resmi dimulai, ditandai dengan Groundbreaking Ceremony yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kapuas, Dodo, Jumat (16/5/2025).
Lokasi pembangunan kantor baru ini berada tepat di belakang kantor lama Dinkes Kapuas, di Jalan Tambun Bungai, tak jauh dari Bundaran Raja Bunu.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan, Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma, Sekretaris Dinas PUPR Kapuas Jonnie, pihak Inspektorat, serta pelaksana proyek.
Dalam sambutannya, Wabup Dodo menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari langkah awal pembenahan Kota Kuala Kapuas, khususnya di sektor kesehatan.
“Ini merupakan salah satu langkah awal pembenahan Kota Kuala Kapuas, khususnya Dinas Kesehatan. Pembangunan gedung baru ini sudah sangat lama tertunda,” ungkapnya.
Pembenahan bidang Kesehatan yang terbaik menjadi salah satu visi misi Kapuas Bersinar di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas, HM Wiyatno.
“Kami berharap pembangunan bisa selesai tepat waktu, dan seluruh pihak mulai dari kontraktor, pekerja, hingga pengawas dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kami juga mengajak media massa untuk turut mengawasi proses pembangunan gedung ini,” lanjut Dodo.
Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan, dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan sehingga pembangunan ini dapat berjalan.
“Kami merasa berbahagia dan berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, terutama Bapak Bupati Kapuas. Proyek ini didanai dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025 dengan mekanisme tender melalui UKPBJ, dan telah dikontrakkan pada 20 Maret 2025 dengan nomor kontrak 0714/SDK-2/03.2025. Nilai kontrak sebesar Rp 12.761.038.830,69 dengan kontraktor CV. Kindai Artha Jaya Banjarmasin,” jelas dr Tonun.
Gedung baru ini direncanakan memiliki tiga lantai, dengan target penyelesaian pada 14 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kantor yang lebih representatif, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Dinkes Kapuas secara lebih efektif, terfokus, dan terarah.
“Kami mengajak semua pihak untuk bekerjasama sampai proyek ini selesai. Baik kontraktor, pengawas, maupun perencana diharapkan dapat bekerja secara profesional dan optimal,” tutup dr Tonun.
(Posborneo.com/Fadly SR)