Kadiskominfosantik Kapuas, Hartoni U Sawang menyampaikan laporan kegiatan Persamaan Persepsi Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE, di Aula Hotel Fovere, Rabu (5/6/2024)
POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Persamaan Persepsi Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Fovere itu dibuka oleh Pj Bupati Kapuas yang diwakili Asisten III Setda Kapuas, Ahmad M Saribi didampingi Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Kapuas Hartoni U Sawang.
Ini dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Prepres Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
Kepala Diskominfosantik Kapuas, Hartoni U Sawang dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun kesepahaman diantara seluruh Perangkat Daerah tentang SPBE.
“Terutama kaitannya dengan penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Kabupaten Kapuas,” kata Hartoni.
Dilanjutkannya, kegiatan ini diselenggarakan atas Kerjasama Pemkab Kapuas melalui Diskominfosantik dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Dengan peserta berjumlah kurang lebih 130 orang, yang berasal dari seluruh Perangkat Daerah, Rumah Sakit serta perwakilan 2 Kecamatan dan 3 Puskesmas yang berada dalam lingkup Kota Kuala Kapuas,” jelas Hartoni.
Sementara itu, Asisten III Setda Kapuas, Ahmad M Saribi, menyampaikan SPBE adalah suatu gagasan dalam administrasi pemerintahan yang mengusung konsep pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan efesiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Dengan adanya SPBE, diharapkan bahwa proses pengambilan keputusan pemerintah dapat dilakukan secara lebih cepat dan efektif, menyederhanakan birokrasi, serta meningkatkan efesiensi pengelolaan sumber daya dan mengurangi tingkat korupsi,” kata Saribi saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati.
Dilanjutkannya, adanya layanan pemerintahan elektronik juga diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
“Yakni dalam mendapatkan informasi, mengajukan permohonan dan berintegrasi dengan instansi Pemerintah,” ujarnya.
Lanjut Saribi, dalam mengimplementasikan SPBE diperlukan adanya koordinasi antar berbagai Lembaga Pemerintah, Pengembang Teknologi Informasi serta pihak terkait lainnya.
Selain itu, perlu upaya maksimal dalam mengamankan data dan privasi pengguna juga menjadi perhatian utama dalam menjalankan sistem ini.
Dengan dukungan yang baik dan komitmen penuh dari semua pihak terkait, SPBE dapat menjadi pilar penting dalam modernisasi Pemerintahan Indonesia, mendukung tranformasi digital dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kemajuan bangsa.
“Kiranya kegiatan yang penting ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik oleh Diskominfosantik sendiri maupun para peserta yang terdiri dari seluruh Perangkat Daerah,” pungkasnya.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Tenaga Ahli dari ITS Surabaya Tony D Susanto dan Tim Penyusun Arsitektur dan Peta Rencana SPBE dari ITS Surabaya Alvisi Aura.
Hadir pula saat kegiatan, Asisten Asisten II Setda Kapuas Vitrianson, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Kapuas serta seluruh peserta yang terdiri dari Personal In Charge (Pic) dari seluruh Perangkat Daerah Pemkab Kapuas. (adv)
