Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi didampingi Ketua TP-PKK Kapuas, Agustina Sri Rejeki, Kadisdik Kapuas Aswan, saat hadiri syukuran dan penguatan PPPK Kecamatan Pulau Petak, Selasa (11/6/2024) siang.
POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS – Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi hadiri syukuran dan penguatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kecamatan Pulau Petak, Selasa (11/6/2024) siang.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Pulau Petak di Jalan Pemuda Kilometer 16,5 Kapuas.
Erlin Hardi saat itu didampingi Ketua TP-PKK Kapuas, Agustina Sri Rejeki, Kadisdik Kapuas Aswan dan sejumlah kepala OPD lainnya di lingkup Pemkab Kapuas, serta Tripika Pulau Petak.
Acara tersebut mengambil tema “Mari kita jalin silaturahmi dan kebersamaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam sambutannya, Korwil Bidang Pendidikan Pulau Petak Mahmudin Ariadi menyampaikan terima kasih atas kehadirian Pj Bupati Kapuas beserta rombongan.
“Perlu kami sampaikan tenaga PPPK di Pulau Petak, untuk di SD ada 62 orang dan di SMP ada 10 orang,” kata Mahmudin Ariadi.
Dilanjutkannya, tak lepas dukungan pemerintah daerah untuk memperjuangkan nasib para guru, termasuk melalui jalur PPPK.
“Kami akan terus tingkatkan segala upaya untuk pendidikan di Pulau Petak. Kami tidak ingin Pulau Petak tertinggal. Kami berharap dukungan selalu, apalagi kami tahu Bapak Pj Bupati dan Kadisdik selalu support untuk pendidikan,” ungkapnya.
Mahmudin Ariadi juga menyampaikan terkait kondisi sarpras di Korwil Bidang Pendidikan Pulau Petak.
“Meski dengan segala kekurangan, kami tetap semangat untuk memajukan pendidikan di Pulau Petak. Kami di sini selalu sinergi dengan baik termasuk pemenuhan sarpras kantor yang baik,” tukasnya.

Kemudian, Kadisdik Kapuas, Aswan, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan saat itu murni kemauan teman-teman korwil.
“Mereka ingin melaksanakan di kecamatan masing-masing dan mereka menyampaikan ingin lebih dekat dengan bupati. Dengan kehadiran langsung bapak bupati, ini tanda dan bentuk perhatian beliau untuk dunia pendidikan,” kata Aswan.
Dilanjutkannya, banyak program akselerasi untuk pendidikan di Kapuas selama Pj Bupati saat ini menjabat.
“Perlu kami sampaikan, penerimaan PPPK tahun 2023 lalu adalah formasi terbesar. Kami berharap tahun ini sisa yang belum, bisa jadi PPPK juga dengan formasi yang juga ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi, mengatakan pemerintah daerah akan selalu mendukung dan memperjuangan nasib para guru.
“Ini berkaitan dengan kelangsungan pendidikan dan patut disyukuri tahun 2023 lalu ada hampir 1700 yang diterima untuk PPPK,” kata Pj Bupati.
Tahun ini juga, lanjut Erlin, ada 1400 formasi CPNS dan PPPK untuk Kabupaten Kapuas.
“Untuk guru, sebagaimana disampaikan Kadisdik tadi, ada lebih 500 formasi. Namun kami masih menunggu petunjuk teknis dari pusat untuk pelaksanaannya,” ujarnya.

Erlin pun menegaskan bahwa dalam proses nya rekrutmen PPPK tidak ada dipungut biaya apapun.
“Ini murni dan jika ada yang memungut biaya dan lain sebagainya, laporkan ke saya. Semua harus murni karena saya ingin mutu pendidikan kita di Kapuas memang terbaik,” ungkapnya.

Pj Bupati Kapuas berharap para guru yang telah diterima PPPK dan guru secara keseluruhan, untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dalam hal menjadi seorang pendidik.
“Seorang guru harus bisa menghadirkan pembelajaran yang efektif agar tujuan belajar mengajar itu memang tercapai,” tandasnya. (adv)

Editor : Redaksi Posborneo.com