POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS – Guna melihat secara langsung situasi dan kondisi serta mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah Kuala Kapuas, pada Jum’at (14/3/2025) sore, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas, Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno, didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas, Ny. Hertitati Dodo, melakukan Kunjungan ke Pasar Ramadhan yang berada di Jl. Maluku Kapuas dan dirangkaikan dengan Pembagian Takjil bagi masyarakat dan tukang becak yang berada di sekitar kota Kuala Kapuas.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas, Ny. Apollonia Septedy, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas, bersama Koordinator Rumpin Taman Askari Kapuas, Like P.D. Cahyaningtyas, dan sejumlah anggota TP-PKK Kabupaten Kapuas tampak hadir mengikuti jalannya giat yang penuh kehangatan tersebut.
Sesuai informasi yang didapatkan sebelumnya, ada sekitar 50 lapak yang terdapat di Pasar Ramadhan tahun ini yang menjajakan aneka kuliner khas Ramadhan serta produk lokal lainnya yang dapat masyarakat Kapuas beli sebagai takjil bahkan menu berbuka puasa.
Dalam kesempatannya saat mengujungi Pasar Ramadhan, tampak Ketua TP-PKK tersebut menyapa para penjual dengan ramah dan menanyakan perihal kelancaran penjualan barang dagangan di setiap lapak penjual, seraya mengharapkan dengan diadakannya Pasar Ramadhan ini dapat membantu dan memperkuat ekonomi masyarakat terutama di daerah Kuala Kapuas.
“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana kondisi dan aktivitas yang ada di Pasar Ramadhan ini, hal ini juga sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah khususnya TP-PKK Kabupaten Kapuas bagi para pedagang yang ada di Kuala Kapuas, dan saya berharap kiranya UKM yang ada di Kabupaten Kapuas dapat terus bertumbuh dan berkembang sehingga dapat terus memperkuat ekonomi daerah melalui usaha-usaha kreatif masyarakat,” tuturnya.
Setelah selesai melakukan kunjungan tersebut, Ketua TP-PKK berserta rombongannya melanjutkan giat selanjutnya yaitu membagikan takjil kepada beberapa masyarakat dan sejumlah tukang becak yang ada di sekitaran jalan Kota Kuala Kapuas. (*)