Home / Kapuas Kota Air / Pos Kalteng

Senin, 21 April 2025 - 10:39 WIB

Pemkab Kapuas Serahkan Bantuan Kendaraan Operasional Penanganan Karhutla

Bupati Kapuas Wiyatno didampingi Wakil Bupati Kapuas Dodo menyerahkan bantuan kendaraan operasional roda dua jenis trail untuk penanganan Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) kepada seluruh Camat se Kabupaten Kapuas, Senin (21/4/2025) di depan Halaman Rujab Bupati Kapuas.

Bupati Kapuas Wiyatno didampingi Wakil Bupati Kapuas Dodo menyerahkan bantuan kendaraan operasional roda dua jenis trail untuk penanganan Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) kepada seluruh Camat se Kabupaten Kapuas, Senin (21/4/2025) di depan Halaman Rujab Bupati Kapuas.

POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS – Bupati Kapuas Wiyatno didampingi Wakil Bupati Kapuas Dodo menyerahkan bantuan kendaraan operasional roda dua jenis trail untuk penanganan Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) kepada seluruh Camat se Kabupaten Kapuas, Senin (21/4/2025) di depan Halaman Rujab Bupati Kapuas.

Penyerahan kendaraan operasional tersebut merupakan upaya untuk mempercepat dan meningkatkan efektivitas petugas dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

Wiyatno dalam arahannya menegaskan bahwa penanganan karhutla harus dilakukan maksimal dan harus didukung dengan operasional yang memadai, seperti halnya kendaraan tersebut guna memudahkan petugas menjangkau wilayah-wilayah yang sulit atau tidak bisa dilewati roda empat.

“Selain operasional roda dua, pemerintah daerah juga menyerahkan bantuan dalam bentuk unit mobil Damkar dan penyelamatan. Kalau ada armada seperti ini, kita bisa cepat melakukan penanganan,” ujar Wiyatno.

Sekedar informasi, pada tahun ini terjadi pemekaran dinas dari Satpol PP dan Damkar Kapuas, yang mana Damkar nantinya akan berdiri sendiri menjadi OPD.

Selanjutnya, terkait musibah banjir yang melanda di sejumlah kecamatan, Bupati Kapuas Wiyatno mengatakan sudah melaksanakan rapat bersama sejumlah camat dari daerah yang selalu terkena banjir terkait akan dilakukannya transmigrasi lokal.

“Alhamdulillah, respon dari kementerian luar biasa. Bahkan staf Kementerian Transmigrasi sudah menghubungi kita untuk segera menyelesaikan Rencana Teknis Satuan Permukiman (RTSP) perihal rencana menentukan titik Lokasi untuk transmigrasi lokal,” imbuhnya.

Jadi sambung Wiyatno, bukan hanya sekedar relokasi, tapi transmigrasi lokal ini berkaitan dengan pembinaan selanjutnya terhadap kehidupan masyarakat karena disitu akan dibangun juga kantor desa, puskesmas, pasar dan sebagainya.

“Kalau transmigrasi lokal kan perlakuannya sama seperti transmigrasi. Mereka juga nanti akan mendapatkan jatah hidup selama 1 tahun sampai 2 tahun. Karena harapan kita, lokasi yang menjadi transmigran lokal yang baru ini memang betul-betul layak untuk ditempati, tanahnya juga subur, sehingga jatah hidup mereka dapat terpenuhi,” pungkasnya. (*)

 

Share :

Baca Juga

Kapuas Kota Air

Tanam Padi Perdana bersama Bupati Kapuas di Lokasi Cetak Sawah Rakyat Desa Sei Kayu

Kapuas Kota Air

Tantangan Pengelolaan Aset Daerah Semakin Kompleks, BKAD Kapuas Lanjutkan MoU dengan Kejari

Kapuas Kota Air

Musrenbang RPJMD 2025–2029, Bupati : Satukan Langkah Menuju Kapuas Bersinar

Kapuas Kota Air

Lima Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Kapuas

Kapuas Kota Air

Bupati Kapuas HM Wiyatno Kukuhkan Pengurus DEKOPINDA Masa Bakti 2025-2030, Ardiansah Ketua

Kapuas Kota Air

Bupati Kapuas Hadiri Rapur di DPRD, Persetujuan 7 Fraksi terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2024

Kapuas Kota Air

Setelah Penantian Panjang, 208 Kepala Sekolah TK SD dan SMP se-Kapuas Dilantik Bupati

Kapuas Kota Air

Bupati dan Wabup Kapuas Terima Kunjungan Reses Anggota DPD RI Dapil Kalteng, Teras Narang