POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS — Rasa haru dan syukur tak dapat disembunyikan dari wajah Muhadi (67), warga Desa Lamunti Permai, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Muhadi mengatakan sudah sekitar 15 tahun tinggal di rumah yang tidak layak huni, ia akhirnya mendapat bantuan perbaikan rumah melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-124 Kodim 1011/Kuala Kapuas.
Muhadi, seorang ayah dari tiga anak, menjadi salah satu penerima manfaat dalam sasaran fisik TMMD berupa rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Rumahnya kini berdiri kokoh dan layak ditinggali, berkat kerja keras Satgas TMMD yang bergotong royong bersama warga.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI. Selama 15 tahun saya tinggal di rumah yang tidak layak dan akhirnya ada bantuan dan datang dari TNI. Semoga TNI selalu sukses dan terus membantu masyarakat seperti kami,” ungkap Muhadi dengan mata berkaca-kaca, Rabu (4/6/2025).
Penutupan TMMD ke-124 Tahun Anggaran 2025 secara resmi digelar di halaman SDN 1 Lamunti, Desa Lamunti Permai.
Upacara dipimpin Kapoksahli Pangdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Nursyamsudin, serta dihadiri Wakil Bupati Kapuas Dodo SP, unsur Forkopimda, pejabat daerah, prajurit TNI, dan masyarakat setempat.
Usai upacara, Brigjen TNI Nursyamsudin bersama Wakil Bupati Kapuas Dodo dan Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Inf Pamungkas Army Saputro meninjau langsung hasil pembangunan TMMD, termasuk rumah Muhadi yang telah selesai diperbaiki.
Program TMMD ke-124 sendiri telah menyelesaikan seluruh target fisik dan nonfisik, mulai dari peningkatan jalan, pembangunan sarana air bersih, hingga penyuluhan untuk pemberdayaan masyarakat.
Rehabilitasi RTLH menjadi salah satu program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan dan mitra rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan di pelosok negeri. (*)