Home / Pos Kalsel

Minggu, 7 Januari 2024 - 07:34 WIB

Pemprov Kalsel Resmi Buka Kejuaraan Balap Jukung Tradisional

Pembukaan Kejuaraan Dayung atau Balap Jukung Tradisional di Bawah Jembatan Bromo Banjarmasin, Minggu (7/1/2024).

POSBORNEO.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi membuka kejuaraan Dayung atau Balap Jukung Tradisional di Bawah Jembatan Bromo Banjarmasin, Minggu (7/1/2024).

Pelepasan peserta langsung dilakukan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili oleh Biro Administrasi Pimpinan, Berkatullah dan pejabat lainnya.

Ia mengatakan, antusias peserta mengikuti kejuaraan balap jukung di Banjarmasin cukup tinggi.

“Ada 64 peserta yang ikut festival, itu pun sudah dibatasi. Seandainya kita buka lagi makin banyak yang ingin bergabung,” katanya.

Lebih lanjut ditambahkannya, lomba ini terbuka untuk umum dan pesertanya berasal dari Banjarmasin hingga ada dari Barito Kuala.

“Festival ini memperebutkan Piala Paman Birin Cup 2024 dan hadiah jutaan rupiah,” ujarnya.

Lalu diterangkannya, perlombaan tersebut dimainkan dengan sistem gugur dan peserta beradu kecepatan mendayung jukung di aliran Sungai Mantuil dengan jarak yang ditempuh sejauh 400 meter.

Dipilihnya untuk pertama kali lokasi di Sungai Mantuil atau Bawah Jembatan Bromo karena memiliki pesona alam yang luar biasa, dan daya tarik wisata bagi wisatawan yang berkunjung sekaligus dapat memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar bantaran sungai.

“Mungkin ke depan event ini akan kami kembangkan dan diperluas lagi pesertanya sampai ke luar daerah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono mengatakan kegiatan ini menjadi motivasi khususnya bagi pecinta olahraga dayung untuk semakin giat berlatih.

“Sehingga nantinya dapat melahirkan bibit atlet serta mengembangkan potensi atlet untuk memperkuat Kalsel dalam kejuaraan baik di nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kalsel, Rizal Hamid menambahkan kegiatan ini menjadi wahana untuk lebih memahami, menghargai, dan merayakan pesona perahu tradisional.

Perahu-perahu ini kata Rizal bukan hanya sekedar sarana transportasi, tetapi juga merangkum sejarah, keterampilan, dan kekayaan budaya yang tidak ternilai.

Ia juga berterima kasih kepada semua elemen, yang telah menjaga dan merawat warisan budaya ini.

“Dan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam menjaga warisan ini tetap hidup,” katanya.

Pembukaan Kejuaraan Dayung atau Balap Jukung Tradisional di Bawah Jembatan Bromo Banjarmasin, Minggu (7/1/2024).

Share :

Baca Juga

Kapuas Kota Air

Bisa Jadi Contoh, Siwalk Kuliner Siring Laut Kotabaru Gunakan Tapping Box, Dorong Wisata dan Tingkatkan PAD

Kapuas Kota Air

PWI Kapuas Kunjungi Kotabaru Kalsel, Jalin Sinergi untuk Dorong Pariwisata Daerah

Pemprov Kalsel

Mudik Gratis 2025, Polda Kalsel Berangkatkan 400 Pemudik

Pemprov Kalsel

Gubernur Kalsel H Muhidin Resmikan Jalan Akses Baru Bandara Syamsuddin Noor

Hukum & Peristiwa

Gagalkan Peredaran Narkoba, Sabu-sabu Seberat 496,09 Gram Diamankan Satresnarkoba Polresta Banjarmasin

Pos Kalsel

BMKG Imbau Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Kalsel

Pemprov Kalsel

Wakil Gubernur Kalsel Safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Jami AT-Taqwa Nurul Iman

Pemprov Kalsel

Rutin Gelar Buka Puasa bersama Masyarakat, Amanah Group Diapresiasi Muhidin-Hasnur