Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor meresmikan pembangunan jembatan Sahbirin Noor di Desa Jejangkit Muara Kabupaten Barito Kuala, Rabu (23/1/2024)
POSBORNEO.COM, MARABAHAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meresmikan pembangunan jembatan Sahbirin Noor di Desa Jejangkit Muara Kabupaten Barito Kuala.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan disaksikan tokoh ulama Martapura KH Wildan Salma, jajaran Kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Sahbirin Noor mengatakan jembatan Sahbirin Noor ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat dalam aktifitas sehari-sehari khususnya jalur alternatif ke berbagai daerah. Apalagi jembatan ini menghubungkan dua kabupaten dan 1 kota yang dapat di lewati yaitu Banjarmasin, Kabupaten Batola dan Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah hari ini sudah resmikan jembatan baru ini. Dulu jembatan dan jalan di sini sangat memprihatinkan sehingga sulit dilewati,” kata Sahbirin Noor, Rabu (23/1/2024).
Menurutnya, dampak pembangunan jembatan ini salah satunya mampu mempelancar ekonomi masyarakat khususnya disektor pertanian.
“Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat apalagi ini menghubungkan antar kabupaten, sehingga perekonomian dapat meningkat,” ujarnya.
Sahbirin Noor mengimbau untuk jalan yang masih kurang bagus agar Dinas PUPR Kalsel dapat diperbaiki agar lebih memudahkan mobiltas masyarakat.
“Kita imbau jalan yang rusak agar dapat diperbaiki kembali oleh Dinas PUPR Kalsel. Apalagi tadi kita masuk melewati jalan yang kurang bagus,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan menyampaikan terbangunnya jembatan Sahbirin Noor akan menjadi akses penghubung antara 2 kabupaten, yaitu antara desa simpang lima kecamatan cintapuri kabupaten Banjar, dengan desa bahandang kecamatan jejangkit kabupaten Barito Kuala.
“Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, maka diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, utamanya dalam mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat, yang bermuara pada peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kalimantan selatan,” kata Solhan.
Selain itu, kata Solhan berdasarkan intruksi Gubernur Kalsel tadi pihaknya diminta untuk memperbaiki jalan-jalan yang masih ada kerusakan.
“Untuk jalan yang rusak sudah dianggarkan di tahun 2024 jadi nanti kita rencanakan akses jalan baru yang akan tembus langsung ke jalan martapura lama dan jalan menuju Kabupaten Barito Kuala ditembuskan,” ujarnya.
Untuk diketahui total panjang jembatan ini adalah 176,715 meter, dengan rincian pile slab 1 panjang 40,628 meter, pile slab 2 panjang 48,53 meter, pile slab 3 panjang 46,31 meter dan bentang utama rangka baja kelas b dengan panjang 40 meter.
Adapun anggaran digelontarkan pada pembangunan jembatan sebesar Rp31 miliar lebih dari dana APBD. (adv)