POSBORNEO.COM, BANJARBARU – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Nurliani Dardie didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar), serta Bagian Umum, menerima audiensi dari Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama tim.
Audiensi ini dilakukan sesuai arahan Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun untuk membahas rencana gelaran Pekan Budaya Banua yang akan digelar dalam rangkaian Festival Gerbang Nusantara 2024.
Pekan Budaya Banua merupakan salah satu bagian penting dari Festival Gerbang Nusantara yang mengusung tema “Bergerak, Bersama, Berkarya, Berdaya, dan Berbudaya”. Kegiatan ini tak hanya direkomendasikan oleh Gubernur Kalsel, tetapi juga menjadi bagian dari program terintegrasi Jalur Rempah Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Tujuannya adalah untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya lokal Banua, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnyə menjaga tradisi budaya. Selain itu,Pekan Budaya Banua juga akan menjadi ajang untuk memperkenalkan produk lokal dan kerajinan tangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kebudayaan,” kata Nurliani, Jum’at (4/10/2024).
Puncak kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 25 Oktober 2024 di Lapangan Dr. Murjani Banjarbaru. Penyelenggaraan kali ini menjadi yang pertama kalinya, dan Kota Banjarbaru terpilih sebagai lokasi acara, mengingat perannya sebagai ibukota provinsi.
Dalam audiensi tersebut, Pjs Wali Kota Banjarbaru yang akrab disapa Bunda Nunung, menyatakan dukungan penuh atas terselenggaranya Pekan Budaya Banua 2024.
“Kami dari Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk turut berkolaborasi dan berpartisipasi aktif demi kesuksesan acara tersebut,” tegasnya.
Di akhir pertemuan, Bunda Nunung memberikan arahan serta mendoakan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. MC