Foto: Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Bunda Literasi Kabupaten Kapuas Ny. Agustina Erlin Hardi berfoto bersama usai pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan, Senin (22/1/2024) pagi.
POSBORNEO.COM, KUALAKAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas melaksanakan Pencanangan Korespondensi Bebas Kertas, Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip dan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan, bertempat di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin (22/1).
Kegiatan terlebih dahulu melaksanakan Pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan untuk 17 Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Kapuas oleh Bunda Literasi Kabupaten Kapuas Ny. Agustina Erlin Hardi.
Dalam sambutannya usai mengukuhkan Bunda Literasi Kecamatan, Ny. Agustina Erlin Hardi menyampaikan Apresiasinya kepada Kepala Dinas Sarpustaka Kabupaten Kapuas Dr. H Suwarno Muriyat yang telah menginisiasi kegiatan tersebut dan terima kasih kepada para Camat dan Isteri atas bantuan dan dukungan kepada Bunda Literasi.
Pengukuhan ini merupakan awal dari pengabdian dan tugas mulia bagi para Isteri dan Camat selaku bunda litrasi untuk menciptakan sebuah lingkungan, dimana masyarakat terutama generasi muda memiliki kedisiplinan akan budaya baca guna menyambut masa depan yang cemerlang.
“Bunda Literasi adalah simbol, garda terdepan sekaligus mitra utama Pemerintah Daerah dalam memajukan Gerakan literasi. Adanya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai stakeholder, insyaAllah pengembangan budaya baca dan pemberdayaan perpustakaan para pemustaka muda semakin litered, berkarakter serta akan merujudkan keunggulan Kabupaten Kapuas,” ungkap Agustina.
Ditempat yang sama, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan Paradigma Perpustakaan tidak lagi hanya menjadi Gudang buku, tetapi harus mampu memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya melalui layanan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta kuatnya komitmen stakeholder sepanjang hayat.
Selain hal tersebut, Erlin Hardi menambahkan ada beberapa factor penting dalam mengelola perpustakaan yakni, tempat, koleksi/pengelola dan kegiatan perpustakaan (menemukan keterkaitan yang erat antara bacaan dan aktivitas keseharian).
“Saya juga ingin menyempaikan beberapa pesan untuk menjadi perhatian kita bersama yakni, tingkatkan sinergi, inovasi dan implementasi yang adaptif dengan teknologi dan informatika guna mempercepat bangkitnya Kabupaten Kapuas, Kelola arsip untuk menyelamatkan bangsa dan layanan perpustakaan yang bertrasnformasi berbasis inklusi sosial agar mensejahterakan masyarakat. Serta tingkatkan peran Bunda Literasi untuk menyukseskan program menumbuhkembangkan kegemaran membaca dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat,” tegas Erlin.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Kapuas, Kepala Disarputaka Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Kapuas, Camat se Kabupaten Kapuas serta tamu undangan lainnya. (adv)