POSBORNEO.COM, MUARATEWEH – Akhir-akhir ini di sejumlah kawasan wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), terendam banjir.
Salah satu penyebab nya, diperkirakan karena curah hujan yang tinggi hingga meluapnya Sungai Barito di daerah setempat.
Informasi didapat dari Tim Jurnalis Muda di wilayah setempat, Senin (21/10/2024), banjir tidak hanya terjadi di Barut, namun juga wilayah kabupaten tetangga, Murung Raya (Mura).
Banjir di daerah Mura diketahui lebih parah dibandingkan Barut. Akibat banjir, membuat sebagian aktivitas warga lumpuh.
Meski demikian, tak ayal banjir ini juga menjadi wisata dadakan. Banyak anak-anak, remaja, hingga orang dewasa mengunjungi area banjir, sekadar melihat hingga bermain.
Selain itu, banyak juga pedagang yang malah berjualan di sekitar area tersebut, meraup berkah banjir.
Naura, salah satu warga terdampak banjir mengatakan bahwa banjir tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, karena kali ini air sampai masuk ke dalam rumah.
“Membersihkan rumah pasca banjir nya melelahkan dikarenakan bau menyengat,” kata Naura.
Diketahui, banjir memang kerap melanda daerah Barut. Khususnya yang disebut daerah bawah, kawasan pasar dan sekitarnya.
Kendati demikian, perlu langkah konkret guna mengatasi muncul dampak dan sebab akibat karena banjir yang kerap melanda itu.
Penulis: Adib Naufal Zhafir
Editor : Posborneo.com
Note :
– Tulisan ini hasil kolaborasi dengan Tim Jurnalis Muda Muara Teweh (IG : @jurnalismuda_mtw)
– Posborneo.com mewadahi setiap kreativitas jurnalis warga (Citizen Journalist) di berbagai wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel)
– Berminat mengisi kolom citizen journalist bisa hubungi kami di https://linktr.ee/posborneo.com